Perbedaan Trading dengan Perjudian – Para calon trader membutuhkan berbagai persiapan yang matang sebelum memulai aktivitas trading di pasar finansial. Sebelum memulai perjalananya, banyak calon trader yang mempertanyakan seberapa besar faktor keberuntungan akan berpengaruh pada kesuksesan mereka.

Kebimbangan ini cukup wajar karena variasi sudut pandang mengenai hal ini, sehingga membuat para trader binggung. Asumsi tentang pengaruh keberuntungan dalam dunia trading membuat seolah-olah aktivitas ini menjurus ke arah perjudian.

Padahal, ada beberapa perbedaan besar antara trading dan perjudian. Untuk itu, menggunakan pendekataan trading sebagai permainan untung-untungan atau hanya mengandalkan keberuntungan, bukanlah ide yang baik.

Perbedaan Trading Dengan Perjudian

Trading sering kali di anggap sebagai pertaruhan karena cara kerja kekuatan di balik pergerakan pasa tidak jelas bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman langsung. Hal ini membuat sebagian orang membandingkan trading dengan perjudian, dan kerap menyamakan kedua aktivitas ini. Simak perbedaan CFD (Contracts for Difference) dengan judi.

1.Mentalitas Yang Berbeda

Salah satu perbedaan utama antara trading dan perjudian terletak pada aspek mental. Mentalitas perjudian yang khas di tandai oleh peran dominasi emosi dalam pengambilan keputusan, perilaku, kompulsif, dan ketidakmampuan untuk menilai situasi secara objektif.

Namun dalam trading, para trader harus dengan kepala dingin terlepas dari gaya trading mereka. Para trader yang sukses biasanya menggunakan pendekataan yang sistematis, berbasis logika, dan kepala dingin sebagai salah satu pendorong utama hasil konsisten. Misalnya para trading CFD atau instrumen finansial yang memungkinkan trader untuk berspekulasi atau pergerakan CFD atau instrumen finansial yang memungkinkan trader untuk berspekulasi atas pergerakan harga aset tanpa memiliki aset tersebut, di perlukan analisa dan perencanaan matang.

Di perlukan analisa, dan belajar dari kesalahan untuk berhasil melakukan trading. Seorang trader tidak akan berhasil hanya dengan permainan untung-untungan atau bergantung sepenuhnya pada probailitas.

2. Berfokus Pada Jangka Panjang

Trader yang sukses sering menyebutkan mereka fokus pada jangka panjang. Untuk itu, biasanya mereka tetap melakukan strategi yang telah di susun dan belajar dari kesalahan sebelumnya.

Alasan lain mengapa trading bukan judi, adalah sifatnya sebagai perlindungan aman saat terjadi gejolak finansial. Ketika ada sinyal yang tidak jelas, dan peluang tampak sedikit, trader berpengalaman akan melakukan hedging atau praktik membuka banyak posisi, dan pada saat yang sama untuk melindungi portofolio mereka dari volatilitas. Dengan cara ini, mereka dapat mengamankan dana mereka dan menunggu peluang yang lebih menguntungkan.

Aspek aset finansial ini merupakan perbedaan mendasar lainnya antara trading dan perjudian. Selain itu, berbeda dengan perjudian, keputusan di ambil dalam waktu singkat dengan menggunakan emosi.

3. Sumber Penghasilan

Pendapatan broker terdiri dari berbagai komisi dan biaya dan tidak bergantung pada trading individu. Oleh sebab itu, broker CFD global mendapatkan manfaat dari keberhasilan klien mereka. Mereka terus mendukung klien dengan menawarkan berbagai alat edukasi dan analitis, serta menyediakan lingkungan trading yang aman dan proses penarikan yang transparan dan cepat.

Berbeda hal nya dengan perjudiaan yang mengantongi keuntungan dari kerugian pemainnya. Hal inilah yang menggerakan emosi para penjudi dan mendorong mereka untuk bertaruh lebih tinggi. Analisis pasar finansial untuk broker Octa, Kar Yong Ang mengatakan, menganggap trading sebagai permainan keberuntungan dapat mengurangi peluang trader untuk sukses. Untuk itu, Octa menekankan, satu-satunya caa untuk mewujudkan tujuan keuangn dalam trading adalah menerapkan analisis fundamental dan teknis.

Baca Juga: Jenis Trading yang Menguntungkan & Cuan