6 Kota Hantu Bekas Proyek Ambisius di Indonesia, Kini Jadi Lahan Terlantar

Kota Hantu Bekas Proyek Ambisius di Indonesia – Indonesia terkenal sebagai negara berkembang dengan pertumbuhan infrastruktur dan properti yang masif dalam dua dekade terakhir. Berbagai proyek ambisius bermunculan – dari kawasan kota satelit, perumahan elit, hingga kompleks industri modern. Namun, tidak semua proyek tersebut berakhir sesuai rencana. Beberapa bahkan berubah menjadi kawasan mati yang di tinggalkan sebelum sempat “hidup”.

Fenomena kota hantu atau kawasan kosong bekas proyek besar ini mencerminkan bagaimana perencanaan yang kurang matang, overestimasi pasar, atau faktor politik dan ekonomi bisa membuat ambisi menjadi bumerang. Berikut adalah enam contoh nyata kota hantu di Indonesia – yang dulunya di proyeksikan menjadi pusat pertumbuhan baru, namun kini hanya menyisakan bangunan kosong san jalanan sepi.

1. Kota Mandiri Citra Raya Gresik – Jawa Timur

Proyek ini awalnya di gadang-gadang akan menjadi kawasan hunian modern dan pusat bisnis baru di Gresik, Jawa Timur. Di bangun oleh salah satu pengembang besar, kawasan ini mencukup perumahan, ruko, dan infrastruktur pendukung. Namun, setelah krisis ekonomi dan perubahan arah pengembang kawasan, proyek ini terbangkalai. Saat ini, banyak untuk rumah dan ruko berdiri kosong, di kelilingi semak belukar dan jalan rusak.

2. Kampung Susun Pasar Rumput – Jakarta Selatan

kampung Susun Pasar Rumput adalah proyek relokasi yang di rancang sebagai solusi hunian bagi warga bantaran kali. Sayangnya, meskipun gedung sudah selesai sejak beberapa tahun lalu, tingkat hunian sangat rendah. Banyak unit kosong, koridor sepi, dan perubahan fasiliatas tidak terwat. Minumnya sosialisasi dan kurangnya aksesibilitas menjadi penyebab utama gagalnya proyek ini di manfaatkan secara maksimal.

3. Taman Alam Lumbini – Sumatra Utara

Sempat di gembar-gemborkan sebagai taman spritual dan destinasi wisata religi terbesar di Sumatra Utara, proyek Taman Alam Lumbini di bangun dengan gaya arsitektur Myanmar lengkap dengan replika Pagoda Shwedagon. Namun, pengunjung tidak pernah sesuai ekspetasi, dan pengelolaan minim. Kini, kawsan ini sering tampak sunyi dan di tinggalkan, meskipun masih berdiri kokoh.

4. Kota Mandiri Meikarta – Cikarang, Jawa Barat

Meikarta adlah salah satu proyek kota mandiri terbesar dan paling ambisius dalam sejarah properti Indonesia. Mengusung konsep “the next Jakarta”, proyek ini menjanjikan hunian modern lengkap dengan pust bisnis, pendidikan, dan hiburan. Namun, berbagai masalah mulai dari perizinan, skandal korupsi, hingga keterlambatan pembangunan membuat banyak tower mangkrak dan unit kosong tak berpenghuni. Meskipun beberapa bagian mulai di huni, sebagian besar kawasan masih jauh dari kata “hidup”.

5. Perumahan Elite di Bumi Serpong Damai (BSD) – Tanggerang Selatan

Di sekitar kawasan BSD yang terkenal sebagai pusat hunian modern, terdapat sejumlah kompleks perumahan elite yang justru kosong dan terbengkalai. Harga jual yang terlalu tinggi dan segmentasi pasar yang tidak tepat menjadi penyebab utama. Bangunan megah namun tak berpenghuni ini kini lebih sering menjadi lokasi syuting film horor atau foto bertema urban exploration.

6. Kota Baru Maja – Lebak, Banten

Kota Baru Maja di canangkan sebagai kota masa depan bagi masyarakat kelas menengah bawah. Pengembang besar seperti Ciputra dan Paramount masuk dengan membangun ribuan unit rumah subsidi. Namun, keterbatasan akses transportasi, fasilitas umum, dan infrastruktur jalan membuat banyak orang enggan tinggal di sana. alhasil, kawasan ini sebagian besar masih kosong dan perlahan terlantar.

Peluang di Balik Kota Hantu

Meski terlihat suram, kota hantu ini bisa menjadi peluang seru jika di kelola ulang. Beberapa kawasan bahkan mulai bangkit setelah di lakukan revitalisasi dan penyesuaian konsep. Misalnya, mengubah kawasan hunian kosong menjadi pusat lodistik, sekolah berasrama, atau destinasi wisata kreatif.